LOMBOK TENGAH, MP .
Wakil bupati Lombok Tengah, HL Pathul Bahri resmi menutup kegiatan pasar rakyat Mandalika Sholah Sholeh Sholoh (3S) tahun 2019. Kegiatan yang berjalan selama lima hari (tanggal 18 sampai 23 Oktober) di Alun-Alun Tastura Praya diprediksi peredaran uang yang terjadi mencapai miliaran rupiah. “Jelas dengan adanya pasar rakyat ini pergerakan ekonomi masyarakat menjadi meningkat Karena peredaran uang yang terjadi selama kegiatan pasar rakyat sekitar Rp 1 miliar lebih,” ungkap Pathul di malam penutupan.
Hal ini dibuktikan kata Pathul, sejak dibuka hingga malam penutupanpun antusias masyarakat dating ke pasar rakyat sangat tinggi. Bik masyarakat yang terlibat dalam pasar rakyat tersebut maupun yang berkunjung ke arena pasar rakyat. “Memang dalam kegiatan ini,selain pelaku UKM dapat meningkatkan penjualannya, mereka Juga dapat menjadikannya ajang promosi produk-produk mereka,” katanya.
Sementara di sisi lain, masyarakat secara luas dapat menjadikan arena pasar rakyat sebagai altematif hiburan gratis, selain untuk mencari kebutuhan rumah tangga mereka “Kegiatan seperti ini kedepan kita harapkan untuk terus ditingkatkan,”harapnya.
Selain itu, ia menyampaikan tefima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam suksesnya gelaran pasar rakyat tersebut, Karena tanpa partisipasi dam kolaborasi kite semua, rasanya sulit untuk menggelar pasar rakyat yang telah kita laksanakan selama 5 hari ini. “Saya berani katakan pelaksanaan pasar rakyat mandalika ini adalah kegiatan yang terbaik dibandingkan dengan pelaksanaan pada tahun-tahun sebelumnya,” tegasnya.
Sehingga, kedepan kita akan adakan pasar rakyat yang lebih meriah lagi, tentu dengan melibatkan seluruh masyarakat Lombok Tengah. “Untuk diketahui pula, pasar rakyat ini merupakan rangkaian dari kegiatan hari jadi Lombok Tengah ke 74,” tungkasnya.