Lombok Tengah – Pemakaman Jenazah Pratu Dedi Hamdani, anggota TNI yang gugur ditembak di Kabupaten Intan Jaya, Papua dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Desa Pelambik, Kecamatan Praya Barat Daya, Lombok Tengah, Minggu Sore (24/1).
Sebelumnya jenazah Pratu Dedi Hamdani diterbangkan dari Papua dan tiba di rumah duka pada Minggu dengan menggunakan pesawat Batik Air (24/1) pukul 14.10 Wita.
Sebelumnya pada Jumat (22/1) sekitar pukul 06.30 WITA terjadi baku tembak antara KKB dengan Satgas Batalyon Raider 400/Banteng Raider Kodam IV/Diponegoro di Intan Jaya, Papua. Dalam baku tembak itu, dua anggota Satgas Batalyon Raider 400/Banteng Raider Kodam IV/Diponegoro meninggal dunia.
Suasana haru dan khidmat diiringi berbagai doa terbaik menyertai pemakaman Pratu Dedi Hamdani yang dilakukan dengan tradisi militer. Keluarga almarhum yang hadir tidak bisa membendung air mata.
“Izinkan kami atas nama keluarga menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya. Khususnya untuk Bapak Kepala Batalyon Raider 400/Banteng Raider Kodam IV/Diponegoro,” ujar perwakilan keluarga saat menyampaikan pidato.
Pada kesempatan itu, perwakilan keluarga juga menyampaikan doa semoga arwah almarhum Dedi diterima di sisi Allah SWT.
“Mudah-mudahan mati syahid, gugur syahid, dan diterima amal ibadahnya diampuni segala kesalahannya,” tambah keluarga.
Ayah Pria kelahiran 30 September 1995 itu, Muhdin, mengaku sudah merelakan putra kesayangan dan kebanggan keluarganya itu gugur saat baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Intan Jaya, Papua.
“Saya sudah merelakan anak saya. Saya tidak menyangka akan berakhir seperti ini,” ungkap Muhdin pada wartawan dengan nada sendu.
Dia menceritakan, kabar duka itu diketahuinya setelah komandan Batalion Rider 400/Banteng Rider Kodam IV/Diponogoro menghubunginya lewat telepon. “Ucapan komandan singkat, dia menanyakan apakah ini bapaknya Pratu Dedi. Lalu saya jawab iya dan dia bilang Pratu Dedi Hamdani meninggal dunia,” kata Muhdin.
Begitu mendengar kabar duka itu, pria 50 tahun tersebut tidak bisa berkata apa-apa. Dia hanya berdoa semoga anak kesayangannya diterima di sisi Allah SWT.
Terpisah, Dandim 1620/Loteng Letkol Inf Putu Tangkas Wiratawan juga langsung menyambangi orang tua almarhum Pradu Dedi di kediamannya. “Atas nama TNI, Korem 162/WB, dan Kodim 1620/Loteng, kami turut berduka cita,” katanya.
Kepada orang tua Pratu Dedi, Dandim mengatakan, almarhum Pratu Dedi meninggal dengan terhormat. Almarhum tercatat sebagai pahlawan karena telah rela mengorbankan jiwa dan raga demi keutuhan NKRI.
“Secara otomatis almarhum juga menerima pangkat Praka Anumerta,” tandas Dandim
Turut Berduka Cita dan Semoga Husnul Khotimah “Admin Website Lombok Tengah