LOMBOK TENGAH, MP Menjelang berakhir masa jabatannya pada bulan 17 Februari tahun 2021 ini, Bupati HM Suhaili FT, SH melaksanakan silaturrahmi ke 12 kecamatan yang ada di Lombok Tengah dan sekaligus berpamitan. Acara kunjungannya ini dilaksanakan selama tiga hari dimulai sejak hari Sabtu (6 Februari) sampai dengan Senin (hari ini red).
Hari pertama yang dikunjungi oleh Bupati yang diikuti oleh semua Forkopimda dan semua Kepala SKPD ini dimulai dari Kecamatan Kopang, Batukliang, Batukliang Utara dan Pringgarata. Kemudian pada hari Minggu (hari kedua red) yang dikunjungi yaitu, Janapria, Praya Tengah, kecamatan Praya dan Kecamatan Jonggat. Dan hari ketiga (Hari ini red) yang akan dikunjungi yaitu, Kecamatan Praya Timur, Pujut, Praya Barat dan terakhir kecamatan Praya Barat Daya.
Dalam kunjungannya Bupati Lombok Tengah H. Moh. Suhaili FT, SH menyampaikan bahwa tujuan kedatangannya bersama anggota _forkopimda dan semua kepala SKPD ini pertama untuk mempererat hubungan Sillaturrahmi kita dan tali persaudaraan kita.
Kemudian yang kedua dalam rangka menginformasikan kondisi daerah kita saat ini dan sekaligus mengingatkan dan sekaligus mengajak semua pihak untuk menyikapi kondisi dan situasi daerah kita saat ini. Dimana kondisi kita saat ini sudah diprediksikan, dimana gelombang kedua paparan wabah Covid 19 ini terus melanda negeri kita, termasuk daerah kita. Hari ini, di NTB kasus Covid 19 ini terus bertambah, bahkan Lombok Tengah yang sebelumnya cukup terkendali saat ini sudah berada di urutan ke 6 dari 10 kabupaten/ kota yang ada di NTB ini. “Saat ini pada gelombang kedua ini jauh lebih berat dari saat pertama wabah ini melanda kita," tegas Bupati.
Oleh sebab itu kata Bupati, saat ini menuntut kita semua dan semua pihak untuk bergegas kembali melakukan langkah yang sebelumnya sudah kita lakukan, bahkan harus lebih maksimal, sebab dikabupaten tidak akan pernah mampu menyelesaikan persoalan ini tanpa kebersamaan semua unsur dan semua pihak.”Saya sudah sering mengingatkan jangan sampai terjadi gelombang ke dua, namun saat itu terjadi akibat kelalaian dan abainya kita semua,” tegasnya lagi.
Akibat situasi ini kata Bupati, bila perlu kita lakukan lokdown sampai ke tingat desa, bahkan bila perlu Satgas ditingkat desa itu dibangkitkan kembali, dan ini perintah dari presiden kita.” Tugas penghidmatan saya tinggal sebentar, namun ini merupakan tanggungjawab kami dan sangat berdosa dan sangat bersalah saya kalau tidak akan berupaya maksimal untuk menyelesaikan persoalan ini dan ini sangat mendasar,”kata Bupati dua periode ini.
Oleh sebab itu, ini semua menuntut kita mau atau tidak mau namun harus mau untuk menerapkan protokol kesehatan ini, dan semua satgas mulai dari tingkat desa dan kelurahan harus mulai dibangkitkan. “"Kami datang kemari untuk mengajak kita semua harus tanggap untuk jaga kebersihan, jaga kesehatan, jaga aktivitas, bagaimana menerapkan jaga jarak, dan bagaimana tetap menggunakan masker,"harapnya.