Praya - Bupati Lombok Tengah H M Suhaili FT melakukan kunjungan kerja ke kampung kampung sehat yang ada di setiap desa di kabupaten Lombok Tengah (Loteng). Bupati bersama jajaran Forkopimda serta seluruh Kepala Dinas Lingkup Pemda Lombok Tengah datang menggunakan sepeda motor.
Bupati bersama rombongan direncanakan akan mengunjungi 40 Desa dari 4 Kecamatan di zona satu yakni Kecamatan Kopang, Batukliang, Batukliang Utara dan terakhir nanti di Pringgarata.
Bupati Lombok Tengah disetiap desa memberikan pengarahan kepada kepala desa, kadus, para marbot dan tokoh tokoh masyarakat.
Menurutnya, kegiatan ini dilakukan dalam rangka silaturahmi Pemda Loteng dengan masyarakat. Selain itu juga kegiatan ini dilakukan untuk mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan selama beraktivitas setiap hari.
Ada 5 hal yang harus dijaga menurut Bupati, yakni Jaga Kesehatan. Dalam hal ini Bupati menekankan agar masyarakat senantiasa menjaga kesehatan diri dan keluarga serta orang lain.
Selanjutnya jaga kebersihan, artinya masyarakat harus menjaga lingkungan tempat tinggal dari sampah berserakan. Jaga aktivitas, dimana masyarakat diminta untuk menjaga diri selama beraktivitas baik di pasar maupun ditempat kerja.
“Setelah beraktivitas segera cuci tangan pakai sabun ataupun hand sanitizer serta mandi,” jelasnya.
Jaga Jarak, lanjut Bupati Suhaili, dimaksudkan agar bagaimana masyarakat dalam interaksi sosial tetap mengedepankan sosial distancing baik dalam kegiatan sosial maupun kegiatan ibadah.
Oleh karena itu Bupati Suhaili meminta masyarakat untuk menjaga jarak saat sholat Jumat ataupun sholat jemaah lima waktu.
“Jangan gunakan sajadah ataupun alas sholat yang ada di Masjid, gunakan alas sholat sendiri, sebab potensi terkena Covid 19 di Masjid cukup besar,” jelasnya.
“Dalam setiap aktivitas diluar rumah hendaknya menggunakan masker sebab virus Corona ini sangat rentan dengan kondisi kekebalan tubuh. Virus Corona ini sangat mudah menjangkiti orang lain melalui air bersin bagi penderita Covid 19. Saya juga tidak berani jamin diri saya tidak terkena Covid 19, karena virus ini tidak terlihat,” tandas Bupati Suhaili.
Untuk itu, tegas dia, melalui kegiatan lomba kampung sehat ini diharapkan akan merubah main seat berpikir masyarakat akan pentingnya berprilaku sehat.
“Jangan sampai setelah selesai lomba, pola hidup kita kembali seperti semula, namun harus dipertahankan tingkat keberhasilan diri dan lingkungan,” pungkasnya.